Guru TPQ Harus Menjadi Teladan Baik Santrinya

Batam Kota (Inmas-Batam)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Erizal Abdullah dalam sambutannya pada kegiatan Tabligh Akbar sempena peringatan Maulid Nabi Besar Muhamnad SAW di Masjid Baitul Dakwah Bida Asri 1, Ahad (9/12) menuturkan bahwa menjadi Guru Taman Pendidikan Alquran itu tugas yang sangat mulia.

Mereka adalah pendidik pertama setelah orang tua. Dimasa usia antara 0 - 8 tahun itu merupakan masa-masa pertumbuhan si anak. Rasa keingintahuannya sangat tinggi. Apa yang yang  didengar, mereka lihat, dan apa yang diajarkan kepada mereka, semua itu terekam dengan baik.

Jika guru tidak bisa menunjukkan prilaku positif, maka kenangan itu akan mempengaruhi pertumbuhan mereka, karena segala sesuatu pada usia yang begitu terlihat konkrit, terlihat seperti aslinya.

Makanya, guru TPQ harus menjadi teladan yang baik, mengajarkan dan mendidik mereka dengan mengarahkan kepada yang positif.

Guru harus meningkatkan kompetensinya. zaman sekarang ini, kemajuan teknologi telah  menggiring kita semua untuk mau tidak mau mengikutinya. Jika tidak maka kita akan ditinggalkan.

Banyak sekali cara dan metode di zaman ini dalam mengajarkan anak membaca  menulis Alquran dan menghafal dengan cepat.

Lakukan inovasi-inovasi, semoga anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas seperti menghadirkan mereka dalam kegiatan maulid nabi seperti ini.

"Terima kasih BMGQ Batam Kota, semoga dengan kegiatan ini,  guru-guru TPQ menjadi panutan baik bagi santrinya," ucap Erizal.

Kegiatan ini dihadiri Kapolda Kepri yang diwakili oleh Dedi Suryanto, Kakankemenag Batam H. Erizal Abdullah,  Anggota DPRD Kota Batam, Camat Batam Kota, BMGQ Batam Kota, Penyuluh Agama dan ratusan anak santri. Serta Al Mukarrom Ustadz Lasuddin Al Hakim sebagai penceramah.

(bad70/yd)

SHARE :
LINK TERKAIT