Batam (Inmas-Batam) – Penyelenggaraan haji dari Embarkasi/Debarkasi Batam 1440 H/2019 M, akan berakhir. Hingga tadi malam, Rabu (11/9/2019) 26 kloter sudah kembali ke tanah air via Batam dari 29 kloter yang dilayani oleh Embarkasi/Debarkasi Batam pada musim haji tahun ini.
Tadi malam, jamaah haji Kloter 26 Debarkasi Batam, sudah tiba di Batam. Diketahui, Kloter 26 merupakan jamaah asal Jambi gabungan dari Kabupaten Kerinci, Muaro Jambi, Kabupaten Tebo, termasuk petugas haji. Berdasarkan data yang disampaikan Media Centre Haji (MCH) Debarkasi Batam, saat berangkat ke tanah suci pada, Selasa (30/7/2019) lalu, jumlah jamaah Kloter 26 adalah sebanyak 448 orang termasuk petugas kloter. Lalu, saat kepulangan tadi malam, jumlah jamaah 445 orang termasuk petugas kloter. MCH Debarkasi Batam menyampaikan, dalam Kloter 26 ada jamaah yang wafat yakni, a. n Ja’far Janggut Ahmad (83, dan a.n Sabar Ramli bin Badu Kunci (69). Lalu, ada jamaah yang mutasi ke Kloter 24 a.n Asmah Mutalip Ali. Wakil Sekretaris II Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jambi, drs. HM Taufik, M.Pd, saat menyambut kedatangan Kloter 26 di Bandara Hang Nadim Batam, mengucapkan selamat datang kepada jamaah haji Kloter 26. “Selamat kembali ke tanah air, selamat kembali berkumpul dengan keluarga. Semoga kepulangan dari tanah suci membawa haji mabrur,” ucap HM Taufik. Sedangkan, Ketua Kloter 26, H. Hardiman Sudirman, menyampaikan, saat tiba di Batam, jamaah haji yang dipimpinnya berada dalam kondisi sehat. “Alhamdulillah, semua berada dalam kondisi baik. Dan Insya Allah juga sehat saat kembali ke keluarga masing-masing,” ucap H. Hardiman. Lalu, HM Alamsyah Abdul Latif, Pembimbing Haji Kloter 26, menyampaikan, seluruh rangkaian ibadah haji yang dilakukan oleh jamaah Kloter 26 berjalan lancar. “Alhamdulillah, semua lancar,” ucapnya. Sementara itu, Dokter Kloter 26, dr. H. Sanusi Ismail, juga menyampaikan hal yang sama. Dalam kesempatan itu, dia bersama tim medis Kloter 26 meminta, untuk musim haji tahun selanjutnya, masalah kesehatan harus menjadi perhatian serius. “Kesehatan jamaah harus dicek sejak dari puskesma hingga keberangkatan. Harapannya, sesampai di tanah suci, jangan ada yang tidak diketahui di tanah air, namun ada di tanah suci. Mohon ini menjadi perhatian,” pungkasnya lagi didamping tim medis H.Faishal, dan Hj.Puspa Armilia. Diketahui, jamaah haji asal Jambi termasuk Kloter 26 masuk dalam ‘Embarkasi Antara’, yakni, jamaah tidak masuk asrama haji Batam, namun hanya transit untuk seterusnya melanjutkan penerbangan ke Jambi. Dinihari tadi, Kamis (12/9/2019) Kloter 26 melanjutkan penerbangan ke Jambi dalam tiga penerbangan. (sumber : haluankepri.com)