Nongsa (Humas)- Setelah lebih kurang sebulan berlalu, orang tua menyerahkan anak-anaknya ke Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) Batam yang beralamat di Desa Sambau Kecamatan Nongsa, tidak bisa melakukan komunikasi dan menjenguknya, kini Jumat (18/8) para orang tua dapat bertemu dengan anak-anaknya dan diperkenankan membawa pulang ke rumah selama 3 hari mulai Jumat – Minggu, 18 – 20 Agustus 2017.
Dari pantauan media, pertemuan disalah satu aula di Komplek Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN-IC) Batam berlangsung sangat sedih dan mengharukan. Keharuan dan kesedihan terlihat jelas ketika para siswa dan siswi kelas X MAN IC Batam tahun pelajaran 2017/2018 memasuki ruangan dan bersimpuh di kaki orang tua masing-masing sambil menyerahkan sepucuk surat yang berisikan luahan hatinya. Satu persatu isak tangis mulai terdengar terutama ketika sang anak mulai memegang kaki orang tuanya, membasuh dan menciuminya. Memohon untuk dimaafkan semua kesalahannya dan ingin memberikan bakti baik kepada orang tuanya. Tanpa disadari seisi ruangan meneteskan air mata melihat situasi yang mengharukan tersebut. Pemandangan ini berlangsung lebih kurang 20 menit lamanya, kemudian para siswa dan siswi kembali ke luar ruangan menuju asrama. Ditemui usai acara pertemuan itu, Kepala MAN IC Batam Zakia menuturkan bahwa acara seperti ini baru pertama kali dibuat. Dirinya berharap semoga dengan berakhirnya uzlah ini akan lebih meningkatkan akhlaqul karimah dan bakti kepada orang tua, sebutnya. (bad70/yd)